Where could we find help for Domestic Violence and any kind of Abuse (in Indonesia and around the World)

Perempuan boleh saja sama pintar, tapi secara fisik tetap wanita makhluk yang lemah, sehingga resiko untuk diperlakukan tidak semestinya oleh laki-laki yang secara fisik jauh lebih kuat cukup besar. Budaya patriarkat yang merupakan warisan dari setiap kultur di dunia, walapun pada perkembangannya saat ini telah terjadi perubahan positif dengan tingkat yang berbeda-beda juga memungkinkan adanya tindakan pelecehan verbal ataupun mental yang kerusakannya tidak bisa dibilang ringan.

Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi setiap wanita untuk selalu aware dengan bahaya ini dan tahu kemana bisa mencari bantuan saat menghadapi masalah tersebut.
Terutama karena pada prakteknya kita tidak bisa selalu tinggal berdekatan dengan keluarga ataupun sahabat baik yang bisa dipercaya, ataupun kalau ada, mereka tidak bisa diharapkan untuk selalu ada buat kita setiap kita membutuhkan karena beberapa macam alasan, tetapi adanya teman yang bisa dihubungi saat darurat tentu sangat penting, terutama buat teman-teman yang tinggal jauh di rantau, 
... and don't limit your selves by only searching friends from your own community, because it's not always possible. Friends are friends, whoever they are, whereever they come from and what kind of religion they have, they could help us and will care about us in some way that we couldn't imagine sometimes. No matter how loving our partner may seem, there is still a possibility that people change, and our evaluation could be wrong as well, so even if we think that our partner is our best friend (which shouldn't be wrong either ;)), but to have our own friend is never bad. No matter how many tips we've learnt, and how careful we are, mistakes could always happen. 

Tidak semua sifat abusive bisa dilihat dengan mudah pada awal-awal hubungan. Jika yang pacaran lama dan dari satu region, satu kultur, satu agama saja masih bisa salah menilai, tentunya resiko untuk salah menilai pasangan yang masa pendekatan cukup singkat atau selama ini menjalani hubungan jarak jauh akan jauh lebih besar. Oleh karena itu alangkah baiknya sebelum kita memutuskan untuk menikah, dan khususnya yang akan migrasi ke negara lain agar sebelumnya mencari informasi sebanyak mungkin tentang negara tujuan, pengetahuan singkat tentang hukum keluarga di negara terkait, juga sistem perlindungan wanita dan anak disana. Dan tidak lupa tentu membuka jaringan pertemanan disana. 
Berikut adalah sebagian dari Contact number / addresse yang bisa dihubungi saat kita membutuhkan bantuan (tentu saja tidak semua ada disini, tapi semua bisa dicari di internet atau silahkan bertanya kepada departemen perlindungan wanita,anak atau keluarga, apapun namanya saya yakin disetiap negara, setidaknya yang memakai asas demokrasi, pasti puny). Informasi tentang women center juga bisa ditanyakan kepada cityhall yang menikahkan, sebagai pegawai pemerintah tentu mereka tahu atau setidaknya tahu kemana harus mencari informasi yang kita butuhkan:
1.http://www.apwcla.org/

2.EUROPE:
http://www.hotpeachpages.net/europe/europe1.html#UK
3.Germany:
http://www.caritas-spenden-berlin.de/62147.asp
http://www.frauennotruf-saarland.de/
http://www.saarland.de/SID-8C11419D-4EED6EF7/3295.htm
http://www.frauen-info-netz.de/

4.France: http://www.counsellinginfrance.com/whereto/violence.htm

5.South Australia
-Government: http://www.sa.gov.au/subject/Emergency%2C+safety+and+infrastructure/Safety+at+home+and+in+the+community/Domestic+violence
-Ombudsman nya Gov. Australia. http://www.ombudsman.nt.gov.au/agencies/domestic-violence/ -DV Resource Centre Victoria  http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Domestic_violence_why_men_abuse_women?open
- http://au.reachout.com/find/articles/domestic-violence-getting-help - info ttg Crisis Payment buat yang mengalamin DV.
 http://www.womenscouncil.com.au/centrelink-crisis-payment.html
- http://www.hotpeachpages.net/auspac/aus1.html

6.USA:
http://www.helpguide.org/mental/domestic_violence_abuse_help_treatment_prevention.htm
http://www.nrcdv.org/

Please don't underestimate this, it doesn't have to be your own problem, it could be someone you know and you may safe their life with information that you have.
KKadangkala perempuan tidak sanggup melepaskan diri dengan berbagai alasan.. but just be rational:
  • 1. Cinta tidak menyakiti, cinta harusnya sebuah anugrah yang patut disyukuri, bukan untuk ditangisi. Jika cinta membuat kita tidak berhenti menangis, then we should reconsiderate again if it still worth to keep.
  • 2. Money is not everything, don't scare of future. Teman-teman di women center akan membantu kita untuk survive. Juga dalam berjuang untuk mendapatkan hal-hak kita di depan hukum. Life may not be easy, but we'll survive if we really want to survive. But if we give up, then it's really the end. And it could be the end of your children too.
  • 3. Kadang-kadang ada yang menjadikan anak sebagai alasan untuk bertahan, it's not right.
Rumah tangga tidak sehat takkan pernah bisa jadi tempat yang kondusif untuk membesarkan anak-anak. Imagine what kind of teaching you give them with those kind of family living, you will only give them a negative influence in their life, a trauma could kill hope and beauty in their dream of future, i mean.. dream of a real love.. i say could, doesn't mean always.. but you should be aware that the risk is quite big. And last but not least... how can you raise them and keep them happy if you finally die, because you couln't find enough courage to safe your life and walk away? Dan jika kamu membuatkan paspor indonesia juga untuk anak2, maka kau juga berhak meminta perlindungan pemerintah RI untuk mereka. So, don't worry. Tidak ada hukum manapun yang akan memberikan anak2 kepada orang tua yang abusive. You just need to have a case, and a legitimate case and you'll get them.
So, if you find this terrible situation.. seek help, you can't solve it alone. And neither does your partner, even if he wants it. People who are abusive are sick, and they need help.. if they really love,they will agree to seek help and cooperate.. but if they don't.. then they deserve the punishment.. the vistims deserve a new life.
Fight for your life and your happines.. There is NO ARGUMENT of violence, no matter who do that or where!

Courtesy of: Rika Rousli, Julia W, dan semua teman-teman yang ikut berdiskusi
Jika ada tambahan data, silahkan disampaikan, terimakasih

Salam
Ana Kiwitter