SEPUTAR SINGLE MOM WNI MENIKAHI WNA dan akan akan membawa anaknya untuk tinggal di LN

Dokumen keluarga, status anak, hukum adopsi, … Disaring dari diskusi forum KKC dengan Risa Amalia, Ana E.P. Kiwitter, Dessy Delphinia Voss, Chynthia W. Sanz, Evy Yuniarti, Chie Mcn, Julie Villa
*Tanya:
Seorang anak lahir di luar pernikahan, kini telah usia 7 tahun, tidak ada akte kelahiran, hanya ada surat lahir dari RS, hanya dengan keterangan nama ibu, tidak ada data-data bapak. Jika ibu dari anak ini menikah dengan WNA, orang yang bukan bapak kandung anak tersebut: Bagaimana urusan pembuatan dokumen-dokumen berkenaan dengan akte kelahiran dan paspor? Bagaimana proses anak tersebut agar mendapat nama dari bapak tirinya tersebut? Apakah langsung bisa dibuatkan akta lahir dengan nama bapak tirinya tersebut? Apakah anak tersebut bisa menjadi WNA? Apakah akan bermasalah dengan bapak kandungnya?

*Tanggapan: 
1. Akta lahir: 
Akta lahir itu wajib.. anak butuh akta lahir utk sekolah, bikin paspor dll-nya. tanpa adanya pernikahan, otomatis anak hanya pny hubungan hukum dgn ibunya, so ayah scr hukum tdk punya hak atas anak tersebut. Jadi kalau mmg belum ada akta lahir dibuat saja dgn nama ibunya.. Sebaiknya tidak mempersulit persoalan dengan memasukkan nama ayah (kandung atau pun tiri) kalau mau dibawa keluar negeri, anak akan lbh mudah dibawa kalau status resminya hanya punya ibu,karena tdk butuh persetujuan siapapun lagi kecuali ibunya.Mencantumkan begitu saja nama bapak tiri setelah pernikahan resmi ibunya tentu ngga bs. Dengan menggunakan single parents birth cert, justru akan memudahkan anak bikin passport.

2. Setelah pernikahan resmi/tercatat secara hukum,  baru bisa mendaftarkan diri ke pengadilan negri untuk menyatakan bahwa suami adalah salah satu wali dari anak selain ibu kandung.. jadi suami statusnya pemegang child custody, tapi itu tentunya setelah menikah resmi dengan suami yg sekarang.. dan di Indonesia biayanya ngga murah... tergantung akhlak pak/bu hakim..

3. Wali vs status ayah kandung:
Ayah tirinya bisa mengajukan diri sebagai wali tp ttp ngga boleh dijadikan ayah kandung karena memang bukan ayahnya.. bisa2 hari kemudian hanya akan memperumit situasi.
Stlh resmi nikahpun, anak tsb bkn anak suami yang baru dinikahi, dia tetap anak ibunya n tdk bisa mencantumkan nama suami. Kecuali d lakukan proses adopsi

4. Untuk pengetahuan bagi single Mom: Meski tdk punya surat nikah dngn bapak kandung, seharusnya dr pertama lahir harus buat akte lahir. Satu contoh kasus: "Pernikahan pertm sy cuma d remikan dngn pesta antar keluarga n teman2 dekat. Saya tdk mendaftarkan pernikahan pertm sy d cat sipil.... Tp anak saya mempunyai akte lahir dr sejak lahir. Akte sy buat dngn pernyataan anak luar nikah n hanya mencantumkan nama saya sebagai ibu, 2 thn lalu saya k indo u bw anak saya k spain. N proses nya mudah, krn saya menikah yg skrg d cat sipil jd mempunyai hak u membawa anak saya. Tdk usah melalui adopsi krn proses adopsi butuh waktu n biaya yg tdk sedikit.
Jadi: skrg yg hrs d lakukan pertm x dngn surat dr rs, lgsg k rt bikin surat akte lahir dl d luar nikah...kedutaan ga terima srt rs atau srt pernyataan....(source: Cynthia W-Spain)

5. Hukum single parent di Indonesia mudahkan bawa anak ke LN tanpa persetujuan bapak kandung:Di indonesia sendiri hukumnya jelas, kalau anak lahir sblm pernikahan resmi anak adalah cuma anak ibu, regardless kapan bikin akta nikahnya, tanggal lahir anak kan ngga bs dipalsukan :). Jd mana bisa diakui orang lain, wong kalau ayah kandungnya sndr yg mau ngakuin aja jd sama2 ribet prosesnya. Scr hukum indonesia itu tdk mungkin, Dan tanpa dukungan dokumen dr indonesia tentu pihak LN jg ngga akan bs nerbitin dokumen apa2 utk anak tersebut. Menurut hukum indonesia, you have a full right of your son. You didn't married, so your child only has a legal relationship with YOU as his mother. So you have nothing to worry about. His genetic Father can't do anything to take him away. YOU CAN TAKE your kid wherever you go and do anythign you want officially. If his genetic father try to snatch your kid, than it is a kidnaping. Because he is your child. If you ever ever start legally procedure for your child, then you must through all bureucracy needed, and you will have more problem in taking your child away. Your child is officially only yours, and if you get married again, you can take him with you no matter who is the father. If you want his new father to give him a surname, then he must adopt your kid. And then you will have to through some bureucracy again. It is your choice then, what you wanna do.. jsut ask the embassy what u need to do if you wanna start a legal process for your child..

Sekarang yg terbaik Dibuat aja akta lahirnya berdasar surat keterangan lahir dr RS-nya,setelah itu dibuatkan paspornya.. ntar kalau pindah ke LN, Si Ibu tinggal ajuin visa dgn sponsor suami dgn alasan kumpul keluarga. It will work out, yg penting anak bs dibawa tinggal bersama.

6. Jika mmg si ayah kandung ingin sah jd ayahnya ya si ayah tiri harus mengadopsi anak tersebut.. Setelah proses ini dilalui baru nanti akta lahirnya di amandemen. Cm itu bakalan lebih rumit, "kemungkinan" akan butuh persetujuan ayah kandungnya pula karena yg bersangkutan masih ada. Kecuali mgkn kalau misalnya penambahan Surname bisa dilakukan tanpa proses adopsi, utk ini lbh baik tanya ke embassy negara suami gimana prosedur disana, krn tiap negara aturannya tdk sama.

7. Adopsi di OZ, contoh:kalo mau adopsi n mendapatkan last name si ayah bisa adopsi di negara suami aktanya nanti diganti (kalo di oz) dengan keterangan "this child was adopted by..." tetep bukan ayah kandung.. 7 tahun sudah ngerti siapa ayahnya yg sekarang.. good luck.

8. Kekhawatiran hak ayah kandung:Di LN tanpa surat nikah memang seorang ayah kandung masih bs menuntut haknya kalau dia bs membuktikan sbg ayah kandung, tapi tes DNA pun cm bs dilakukan dgn persetujuan semua pihak yg punya DNA, dalam arti krn anak km ada dlm perwalian ibu, tdk ada seorangpun yg bs memaksa ibu mengijinkan tes DNA. Jd ibu akan menang anyway karena bukti hubungan darah kalau tanpa surat nikah cm dilakukan dgn tes darah bzw DNA. Apalagi di Indonesia anak diluar nikah hanya punya hubungan hukum dengan IBU-nya. Jd apapun yg dikatakan ayahnya, kalau mau ribut di pengadilan maka single parent/mom ttp menang.

Kalau Si Ibu  malah mau bikin surat2 legal, malah nyusahin diri sendiri namanya, karena akan harus nyebutin siapa bapak kandungnya dll dll.. Think about it.. di LN orang hamil tanpa menikah itu biasa, tinggal bersama tanpa nikah pny anak itu jg biasa, jd hak ayah kandung malah bs dilindungi meskipun tanpa surat nikah. DI RI tdk begitu, tanpa surat nikah, disisi lain merugikan si anak krn si ayah bs lari dr tanggugn jawab tanpa hukuman. Di sisi lain kl ngomongin soal perebutan hak asuh, si Ibu jd menang krn dia puna hak penuh atas anak. Ayah tidak diakui dlm hal ini. OK?

9. Kalau ayah kandung mau ambil paksa anak tersebut ya laporin aja kepolisi, beres kan. YOU ARE the only one who has legal relationship with your child, He DOESN'T. Apapun yang dia lakukan, selama kalian berdua masih WNI dan tinggal di Indonesia, maka secara hukum Adam itu anak Si Ibu saja. Kalau ayah kandungnya mengambil anak tersebut, laporkan aja penculikan. You and your husband can hire a lawyer for it. Get a birth certificate, under your name only. It's more simple, then get married and move out. Then it's finished :). It is even easier as the one who got a divorce and wanna bring the child abroad. You didn't marry and didn't divorce, as a single parent is even easier for you in this case.

10. Kalo Si Anak udah punya passport, boyong aja ke Ireland. Di Ireland nanti daddynya bisa usahain adopsi, atau bikin petisi buat melegalkan pergantian surnamenya Adam. Kalo udah itu berhasil habis itu bisa minta court bikin amended birth certificate buat Adam yg sama dengan surname ayah tiri.

11. Kasus kita sama, diskusi di atas  sudah menjelaskan dgn detail nya, buat akte lahir hanya anak ibu setelah kawin resmi dgn suami di sana gak perlu adopsi tapi Adam bisa pake/ cantumkan surname nya suami lewat pengacara di sana, gak susah urusan nya kok karena Si Anak hanya anak ibu justru kalau tercantum nama bapak nya lebih dipersulit dgn harus ada ijin bapak aslinya dll.

Saran saya buat surname suami itu perlu dan harus kalau anak ikut kamu seterusnya karena untuk ke depannya jadi jauh lebih mudah dalam proses apapun,  satu lagi dgn Adam pake surname suami ... Adam bisa jadi WNA otomatis setelah 3 thn tinggal di UK, maaf saya gak tau gimana hukumnya kalau Ireland, anak ku perempuan waktu itu mau adopsi tapi gak cukup waktu karena proses nya lama dan harus pindah jadi cuma ambil surname nya suami. satu sekeluarga walau beda bapak dgn satu surname yang sama jauh lebih banyak kemudahan untuk urus visa, sekolah dll. Sekarang anak ku sudah 17 thn, waktu aku bawa anak ku ke UK dan proses nya dia hanya berumur 4thn sebagai gambaran .. tapi gak tau klo sekarang ya mudah2an jauh lebih mudah untuk kedepannya .salute untuk kamu yang memperjuangkan anak yang akan kita bawa wherever we are going.Good luck ya!! I know you can do it...all the best.

12. Pengalaman seorang teman disini (USA) yg bw anaknya tanpa merit (sikonnya spt di atas), mrk bw anaknya kesini dgn status anak bawaan istri trus ntar stlh disini br deh si suami adopsi anaknya jd si anak dapet last name suami. Kyknya kl begene prosesnya lbh gampang drpd ngurus di indo. Ntar stlh pindah ke negara suami, mbak tinggal lapor aja ke KBRI setempat ttg penambahan nama keluarga di papsor anak mbak.

KKC Digest: Hotel/Resort Indonesia Dengan Fasilitas Penitipan Anak


Rencana berlibur ditanah air, tapi butuh fasilitas penitipan anak juga? Kita berbagi-tukar info & pengalaman disini yuk!

Berawal dari posting Yuanita Amarien (Senin, 9 Jan 2011) mari kita awali pengumpulan info dari wilayah Bali. Pindahan info sudah melalui proses editing tanpa mengurangi isi pesan. Wilayah lainnya, menunggu partisipasi anda.. :)

B A L I

1. Hilton Nusa 2 (skg ganti nama-belum diketahui nama barunya) trus terakhir aku nginep di Ramada Bintang Bali - Tuban. (Jullie Villa)

2. Hotel Nikko ada penitipan anaknya and selalu ada acara untuk anaknya juga, so anak ga bakalan boring.. such as jungle stuff.. coba buka sitenya hotel nikko bali. Tapi kalau mau nuansa resort coba juga Laguna Resort Nusa Dua (eks. Hotel Sheraton Nusa Dua Bali). (Amy Adam)

3. (Berlibur hemat) di Melasti (sebelah Jayakarta) - Seminyak. Ada penitipan anak, akses pantai langsung, children pool-playground, etc. tp ga rame ala kuta, tamu2nya juga well-behaved, lokasi lumayan tengah. (Fina Thorpe-Willet)

4. Ramada Bintang Bali - Tuban. bagus :) lagian kalo mau ke shopping center,atau waterboom gak terlalu jauh :) fasilitas hotelnya bgs. (Ade Sorlundsengen)

5. Ramada Bintang Bali - Tuban. Kemana2 deket. Anak2 seneng mancing ikan kalo abis b'fast. Ngga mahal2 amat n ramah2. (Ratri Zee)

6. Hotel Dynasty - Kuta. Banyak activity buat anak, kolam renang sendiri buat anak, dekat kemana mana. Kita biasanya punya timeshare di nusa dua jadi nggak pusing kalau mau travel ternyata punya timeshare sangat menguntungkan kalau yg senang travel overseas tadinya aku pikir cuman buang buang saja. (Marlieta Tansley)

7. Hotel Dynasty - Kuta. Really nice!! tapi harus booking jauh hari, terutama buat kamar yang oke, plus kalau mau anak2 ikut aktivitas juga di booking, beberapa kegiatannya membatasi jumlah anak. lokasinya juga deket kuta discovery n waterboom. (Fina Thorpe-Willet)